Walau flu adalah penyakit yang mudah ditemui sehari-hari dalam
masyarakat, tetapi penyakit ini bisa menurunkan produktivitas. Apalagi
untuk mereka yang sistem kekebalan tubuhnya jelek, terkena virus flu
bisa menyebabkan mereka harus beristirahat berhari-hari di tempat tidur.
Menurut Wendy Bazilian, seorang dokter kesehatan masyarakat dan ahli
diet terdaftar, ada beberapa menu makanan yang dipercaya mempunyai
kemampuan untuk melawan penyakit flu. Makanan ini bekerja dengan
memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus melawan bakteri dan virus.
Labu kuning
Sama halnya dengan sayuran oranye lainnya, seperti ubi jalar dan wortel,
labu sangat tinggi kandungan beta-karoten - sebuah antioksidan kuat
yang membantu membangun sistem pertahanan sel tubuh, kata Bazilian.
Kiwi
Satu buah kiwi berukuran sedang memasok lebih dari satu hari kebutuhan
vitamin C, lebih banyak ketimbang jeruk. Beberapa makanan lain yang
tinggi kandungan vitamin C termasuk diantaranya paprika merah, kale dan
brokoli. Masukan setidaknya 1-2 makanan kaya vitamin C dalam porsi
harian Anda.
Protein
"Makanan seperti daging unggas dan kacang-kacangan telah dihubungkan
dengan peningkatan kekebalan. Keduanya adalah sumber terbaik dari
protein, seng dan besi, yang merupakan nutrisi penting untuk suatu
respon imun yang efektif," kata Bazilian. Secara umum, orang dewasa yang
sehat harus memenuhi kebutuhan 5-7 ons daging masak, unggas atau ikan,
atau sekitar 1-2 cangkir kacang kering masak dalam menu sehari-hari
Yoghurt
Penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman yang mengandung
probiotik, atau bakteri hidup, dapat mengobati dan mencegah beberapa
penyakit dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Pada
beberapa jenis makanan, bakteri tidak dapat bertahan dalam pengolahan,
sehingga penting membaca label untuk memastikan bahwa produk tersebut
mengandung kultur hidup dan aktif.
Susu
Selama musim dingin atau penghujan, kebanyakan orang tidak cukup
mendapatkan vitamin dari sinar matahari. Padahal, vitamin D sangat
penting untuk kekebalan tubuh. Penting untuk mencari sumber vitamin D
lain melalui fortifikasi susu, sereal dan jus, serta ikan salmon, tuna
dan kuning telur. Masukkan setidaknya 2-3 porsi makanan kaya vitamin D
setiap hari.(Foto Yang Terakhir Jangan Diikuti Gan...Gak Baik hehe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar