Senin, 17 Oktober 2011

Medula Oblongata


A.DEFINISI
Merupakan bagian dari batang otak yang paling bawah yang menghubungkan pons varoly dengan medulla spinalis.
1)Bagian-bagian Medulla Oblongata
a) Traktus Asenden
Dalam medulla yang tertutup, nukleus penghantar dari jaras kolumna dorsalis (fasikuli grasilis dan kuneatus) membentuk suatu berkas serabut yang menyilang, lemnikus medialis. Bagian bewah didapati pada bagian ventral lemnikus dan bagian atas tubuh pada bagian dorsal traktus spinotalamikus (yang nenyikang di sumsum tulang belakang) berjalan ke atas di sepanjang medulla oblongata, sebagaimana juga traktus spinoretikulapis dan traktus spinoserebreralis ventralis. Traktus spinoseberalis dorsalis dan traktus kuneosereberalis yang berlanjut ke dalam pedunkulus sereberalis inferior.
b) Traktus Desenden
Traktuskortikospinalis dalam piramid mulai menyilang dari peralihan antara medulla oblongata ke sumsum tulang belakang , dekusasi ini terjadi sepanjang beberapa milimeter. Beberapa serabut dari traktus kortikospinalis yang berasak dari korteks serebrum sensorik, berakhir di dalam nukleus-nukleus kolumna dorsalis dan memodifikasi fungsinya. Karena serabut-serabut dalam piramid hanya merupakan serabut kortikospinal saja, maka lesi , di tempat ini tidak akan menimbulkan disfungsi neuron-neuron motorik atas yang khas. Badan sel traktus spinalis desenden dari saraf kranial v yang mewakili tiga bagian dari traktus ini, di dalam ganglion semilunaris, Serabut dari traktus menghantar rasa nyeri, suhu dan raba kasar dari wajah ke stasiun penghubung pertama, yaitu nukleus spinalis dari saraf kranial v atau paru kaudalis. Bagian mendibularis di wakili di dorsal dari nukleus, dan bagian attadmikus diwakili di ventral. Jaras ke dua golongan muncul dari sel-sel dalam nukleus spinalis dan kemudian menyilang dan naik di dalam suatu berkas difus untuk berakhir dalam talamus. Fasikulus lorgi- tudinalis medialis dan traktus tektospinalis merupakan jaras penting yang berhubungan dengan pengontrolan tatapan mata (gaze) dan gerakan kepala. Kedua traktus ini turun ke dalam sumsum tulang belakang servikalis. Fasikulus longitudinalis medialis muncul dari nukleus-nukleus vestibularis, traktus tektospinalis dalam otak tengah kontralateral.
c) Nukleus saraf cranial
Nukleus hipoglasus, nukleus motorik dorsalis dari vagus, dan nukleus dari traktus solitarius ditemukan di dalam medulla oblongata, berkelompok disekeliling leanis sentralis, dalam medula oblongata, nukleus-nukleus ini terletak di bawah ventrikel ke empat. Nukleus hipoglasus, yang homolog dengan nukleus kornu anterior pada sumsum tulang belakang, mengirimkan serabut-serabutnya ke ventral di antara piramis dan nukleus divarius inferior untuk keluar sebagai saraf ini. Saraf ini mempersarafi semua otot lidah. Nukleus motorik dorsalis dari saraf yang merupakan nukleus parasimpatik praganglion yang mengarimkan serabut-serabut lateral ke dalam saraf.

2) Letak
Anatomi oleh segi lokasi, ia unggul dengan saraf tulang belakang, dan rendah pada pons. Bagian dari brainstem, sering dikenal sebagai otak rendah. Sumsum belakang yang sering digunakan untuk berfikir dibagi dalam dua bagian :
a)      Terbuka
Bagian mana yang unggul sirip belakang permukaan sum-sum tulang belakang yang dibentuk oleh ke empat kamar jantung.
b)      Tertutup
Bagian rendah atau bagian dimana pusat kanal terletak di sumsum tulang belakang.
Daereh antara anterior median sulcus dan anterolateral sulcus yang diduduki oleh sebuah ketinggian di salah satu sisi dikenal sebagai piramid dari sumsum belakang oblongata. Ketinggian ini disebabkan oleh sistem corticospinal. Di bagian bawah sumsum belakang beberapa serat saling silang sehingga obliterating anterior median yang retak. Hal ini dikenal sebagai decussation dari piramid.
Beberapa lainnya serat yang berasal dari anterior median retak di bagian atas decussation dari piramid dan menjalankan laterally diseluruh permukaan pons dikenal sebagai serat arcuate external. Diantara anterolateral dan posterolateral sulcus dibagian atas sumsum belakang yang ditandai oleh pembengkakan yang dikenal sebagai olyvary tubuh. Hal ini disebabkanoleh masa yang besar dari otak kecerdasan dikenal sebagai rendah olyvary inti.
Antara yang posterior median sulcus dan posterolateral sulcus berisi truchts yang masuk dari belakang funiculus dari saraf tulang belakang. Ini adalah fasciculus grascilis, mediali berbaring disamping mid line, dan fasciculus cuneatus, lying laterally. Berkas ini di akhir dibulatkan elevation dikenal sebagai gracile dan cuniate tubercles. Mereka adalah yang disebabkan oleh masa dari otak kecerdasan dikenal sebagai inti gracilis dan inti cuneatus.
Tempat diatas tubercles dibelakan aspek sumsum belakang adalah diduduki oleh 3 lekuk, yang membentuk bagian bawah lantai ke-4 kamar jantung.
Lekuk adalah bounded yang baik dismping oleh celeberall gagang bunga rendah, yang menghubungkan sumsum belakang ke otak. Bagian bawah sumsum belakang, langsung ke lateral fasiculus cuneatus, yang ditandai oleh ketinggian lain longitudinal dikenal sebagai tuberculum cinereum. Hal ini disebabkan oleh sebuah kumpulan yang abu-abu tulang belakang dikenal sebagai dari inti saraf trigeminal. Yang abu-abu ini dituitupi oleh lapisan serat sraf yang membentuk dari sistim trigminal. Sumsum belakang yang didefinisikan oleh comissural serat, persimpangan dari sisis ipsilateral disraf tulang belakang ke samping contralateral.

2) Fungsi sumsum belakang yang oblongata berfungsi sebagai kontrol autonomic, dan relai sinyal anatra saraf otak dan saraf tulang belakang, merupakan organ yang menghantarkan impuls dari medulla spinalis dan otak. Ia juga bertanggung jawab untuk mengendalikan beberapa poin utama autonomik dan fungsi-fungsi tubuh antara lain sebagai berikut :
a) Respirasi
b) Tekanan darah
c) Swallowing
d) Muntah
e) Berah
f) Pengencingan
g) Reflek

3) Pasokan Darah
Darah ke sumsum belakan yang diberikan oleh sejumlah arteri :
a) Anterior tulang belakang arteri
Anterior tulang belakang arteri merupakan pasokan seluruh bagian dari sumsum belakang oblongata. Seperti halnya stoke akan merusak sistem yang berbentuk piramid, ditengah-tengah lemniscus, dan hypoglossal inti ini menyebabkan suatu sindrom yang berada ditengah-tengah yang berkenaan dengan sumsum sindrom.
b) Posterior inferior cerebellar arteri (pica)
Merupakan sebuah cabang utama yang berhubungan dengan tulang belakang arteri, memberikan posterolateral arteri bagian dari sumsum belakang.
Cabang langsung yang berhubungan dengan tulang belakang arteri
Cabang ini berhubungan dengan tulang belakang arteri yang merupakan tempat antara dua anteries, termasuk inti solitarius dan indrawi nuklei serat. Berkenaan dengan ini sumsum lateral sindrom dapat disebabkan oleh kemacetan, baik pica atau yang berhubungan dengan tulang belakang arteri.
Oblongata sumsum belakang yang lebih rendah adalah bagian brainstem. Anatomis oleh segi lokasi, adalah berhubungan dengan cotok tulang belakang dan ke caudal pons. Untuk manusia atau lainnya yang berkaki dua, ini berarti adalah saraf tulang belakang diatas, dibawah pons, dan lebih dahulu ke otak.
Oblongata sumsum belakang yang bertanggung jawab besar untuk mengendalikan sejumlah outomatic fungsi tubuh, termasuk respirasi, tekanan darah, denyut jantung dan reflek arcs.

B. PERANAN MEDULA OBLONGATA
1) Medula Oblongata Sebagai Pusat Pernafasan :
Medula Oblongata memiliki peran sebagai pusat pernapasan di dua tempat :
a) Dorsal group --> kelompok neuron yang membentuk pernapasan otomatis.
b) Ventral group --> kelompok neuron yang mempersarafi otot-otot pernapasan.
Terhadap kemoreseptor yang sensitif terhadap perubahan konsentrasi ion H+ dan konsentrasi CO2.
2) Medula Oblongata Sebagai Pusat Pengaturan Jantung:
a) cardioaccelerator center meningkatkan denyut dan kekuatan kontraksi jantung (melalui saraf simpatis).
b) cardioinhibitori center menurunkan denyut jantung ke pacemaker nervus vagus (saraf parasimpatis)
3) Medula Oblongata Sebagai Pusat vasomotor
Medula sebagai pusat vasomotor berfungsi mengontrol diameter pembuluh darah melalui saraf simpatis dalam pengaturan tekanan darah.
4) Medula Oblongata Sebagai Pusat Refleks nonvital
Medula oblongata sebagai pusat refleks nonvital refleks untuk menelan, muntah, batuk, bersin, dan tersedak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar